Komentar Rakyat Mesir terhadap Presiden Morsi

Written By Unknown on Minggu, 30 Juni 2013 | Minggu, Juni 30, 2013

By Admin 3 - Sun Jun 30, 7:27 pm

130628161610_egypt_protests_promo_512x288_getty_nocredit

Mosleminfo, Kairo –Satu tahun sudah warga Mesir dipimpin oleh seorang presiden pertama yang dipilih secara demokratis. 25 Janurai 2011 merupakan catatan sejarah yang tak bisa dilupakan. Ratusan nyawa melayang sebagai korban kemaslahatan Mesir di masa mendatang. Kini dengan seiring berjalannya waktu, masyarakat Mesir terpecah menjadi dua kelompok. Satu pihak tetap mendukung pemerintahan Presiden Morsi dengan Ikhwanul Musliminya, dan satu pihak menentang pemerintah.

Berikut beberapa pernyataan warga Mesir kepada BBC tentang kepemimpinan Presiden Morsi selama satu tahun ini:

Anggie Abdul Munim (45), Ibu Rumah Tangga:

Morsi tak butuh kesempatan kedua. Mengapa kita memberikannya kesempatan lagi? Sedang di awal pemerintahannya, dia telah menyatakan, jika rakyat Mesir memintanya untuk lengser, seketika dia akan lepaskan kedudukannya? Kenapa dia tidak menepati janjinya? Atau jangan-jangan dia bersikap diktator juga? Lembaga kepresidenan telah gagal, yang menyebabkan protes menyebar kemana-mana. Negara ini menjadi terbelakang, masih banyak yang menderita pengangguran, sebagian pabrik ditutup. Setiap hari kita mendengar berita buruk tentang Sinai, dan kinerja polisi memburuk. Tidak ada yang bisa mencegah seseorang yang mencintai negaranya untuk melakukan aksi protes.

Ahmad Hisham (57), Ahli Listrik:

Semenjak Dr. Morsi memimpin Mesir, banyak sekali tuntutan-tuntutan yang diajukan kepadanya sebagai bukti penentangan kepadanya. Bagaimana Morsi bisa menjalankan tugas secara baik dengan kondisi yang seperti ini? Saya tegaskan untuk pihak yang kontra kepada Morsi, "Terserah apa yang ingin kalian lakukan. Asal kalian tahu, Ikhwanul Muslimin turun ke daerah-daerah yang rawan kemiskinan. Mereka memberi pelayanan terhadap masyarakat. Mereka juga menjual pahan pokok dengan harga yang lebih murah. Dan mereka pula yang bersih dari tindak korupsi. Saya tak akan ikut aksi protes 30 Juni dan saya larang anak-anak saya untuk ikut serta. Untuk apa saya pergi ke sebuah tempat yang justru mencelakakan saya dengan lemparan batu dan senapan?"

Amirah Salih (41), Direktur:

Waktu untuk Morsi telah habis dan saya tidak akan menungu tiga tahun berikutnya. Negara kami sudah kolaps, akses pangan untuk masyarakat miskin sangat akut, dan pertikaian terjadi di mana-mana. Kurangnya BBM dan listrik membuat orang kehilangan kesabarannya dan terjadi pertikaian satu sama lain. Sekarang Mesir bergejolak. Tdak ada perbaikan apa-apa. Anda bisa buktikan, ke mana anda pergi, sampah ada di mana-mana. Janji-janji yang direncanakan hanyalah bualan belaka.

Abdu Ad-Zahir Hasib (52), Petani:

Hampir dua tahun telah kita lalui masa transisi tanpa Presiden, saat itu keadaan kita lebih baik dengan sekarang. Jika anda lihat sekarang tak ada sebuah perbaikan. Masalah lalu lintas yang kacau, krisis BBM, dan tidak ada perubahan sama sekali.  Saya akan mengulangi perkataan saya ini dengan teguh dan lantang meskipun perkataan saya ini menjadi penyebab kematian saya.

Walid Ali (39), Guru:

Saya memilih Morsi untuk menjadi Presiden Mesir namun kini saya menyesal. Saya berharap Presiden Mesir harusnya lebih tegas dan mampu melindungi martabat orang Mesir di luar negeri. Tetapi nyatanya sekarang negara-negara lain, termasuk Ethiopia, tidak berhenti menghina kami. Namun meski demikian, saya tak akan turun dalam barisan aksi protes. Bagi saya aksi protes itu tak akan membawa kebaikan untuk negara.

Muhamad Ahmad (28), Apoteker:

Kita tidak bisa menghukumi Morsi begitu saja. Negara ini penuh dengan masalah. Dan satu tahun adalah waktu yang singkat untuk melakukan perbaikan, tidak bisa kita putuskan berhasil tidaknya dalam rentan waktu setahun. Rakyat yang kontra dengan Morsi tidak memberikan kesempatan. Biarlah empat tahun berjalan dulu, setelah itu baru kita nilai. Jika kepemimpinan Morsi hanya berjalan satu tahun, maka kalangan islamiyyin akan menjadi penentang presiden berikutnya. Justru mereka lebih ganas dan terorganisir dalam hal ini. Jikalau benar terjadi seperti ini, maka kita hanya menghabiskan demokrasi kita dengan jalan saling menghakimi. Namun kebebasanlah yang menyaksikan perubahan-perubahan sepanjang tahun ini. Setiap orang boleh mengungkapkan pendapatnya tanpa ada rasa takut. Saya tidak akan ikut berpartisipasi dalam demo protes tersebut. Saya tidak memihak Morsi dan tidak juga membelanya. Bagi saya tindakan ini hanya buang-buang waktu saya.

Redaktur: Ainul Yaqin

  • Loading ... Loading ...

  • 0 views

admin2 30 Jun, 2013


-
Source: http://www.mosleminfo.com/index.php/berita/komentar-rakyat-mesir-terhadap-presiden-morsi/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=komentar-rakyat-mesir-terhadap-presiden-morsi
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar