Tarif Angkutan Sidoarjo Bakal Naik Rp 1000

Written By Unknown on Selasa, 25 Juni 2013 | Selasa, Juni 25, 2013

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Published on June 25, 2013 by   ·   No Comments

SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Komplit sudah beban ekonomi warga Sidoarjo pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Bagaimana tidak, setelah berbagai macam kebutuhan pokok naik mengikuti pengumuman kenaikan harga BBM, kini kenaikan tarif MPU pedesaan yang masuk trayek Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, diusulkan naik sebesar Rp 1000 dari tarif biasanya.

Salah satu MPU Pedesaan Di Sidoarjo

Menurut Darmaji ketua Organda Sidoarjo, usulan kenaikan tarif sebesar Rp1.000 itu dikenakan bagi trayek terjauh, seperti Sidoarjo-Krian.

"Kenaikan tarif MPU di Sidoarjo kita patok tak sampai 15 persen," ujar nya.

Darmadji menambahkan, usulan kenaikan tarif MPU sudah diajukan ke Dishub Sidoarjo.

Untuk MPU trayek Sidoarjo- Krian yang awalnya Rp5.000 akan berubah menjadi Rp6.000.

Sedangkan untuk trayek jarak menengah, seperti MPU jurusan Sidoarjo-Wonoayu yang awalnya Rp2.500 menjadi Rp3.000.

"Pokoknya kenaikan tarif MPU tak boleh lebih dari Rp1.000," pinta Darmadji.

Sementara itu Kabid Angkutan Darat Dishub Sidoarjo Edi Setiono mengakui, usulan kenaikan tarif itu sudah dimasukkan ke Dishub Sidoarjo untuk disetujui.

Namun kapan pastinya kenaikan tarif itu berlaku efektif, pihaknya masih melakukan kajian

"Kita masih melakukan kajian, namun dari beberapa survey yang kita lakukan, kenaikan tarif sebesar Rp 1000 itu bisa dimaklumi penumpang," terang Edi.

Dari datayang ada, untuk trayek MPU di Sidoarjo ada sebanyak 52 trayek segala jurusan dengan total armada 1.200 unit armada.

Saat ini, armada yang beroperasi tak lebih dari 800 unit.

Dishub menyadari, jika pengusaha MPU mengalami dilema akibat dampak kenaikan BBM.

Disatu sisi harga spare part naik, disisi lain jika menaikkan tarif angkutan terlalu mahal tidak akan mendapat penumpang.

"Kami harap kenaikan maksimal Rp1.000 itu menjadi jalan tengah," pungkas Edi Setiono.(Abidin)

kabarsidoarjo 25 Jun, 2013


-
Source: http://kabarsidoarjo.com/?p=23021
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar