Komisi D : Pengungsi Syiah Tanggung Jawab Pemerintah Propinsi

Written By Unknown on Jumat, 21 Juni 2013 | Jumat, Juni 21, 2013

Datangnya pengungsi Syiah asal Sampang Madura di Rusunawa Puspa Agro Jemundo Taman Sidoarjo, memancing reaksi keprihatinan berbagai kalangan.
Salah satunya dari komisi D DPRD Sidoarjo, yang melihat persoalan Syiah ini mestinya tidak sampai terjadi dan menjadi runcing.

H.Machmud
"Harus ada solusi yang cepat dari pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk persoalan warga Syiah ini," tutur Hadi Subiyanto, salah satu anggota komisi D DPRD Sidoarjo.
Langkah pertama yang bisa dilakukan, dengan memberikan jaminan keamanan dan kemanusiaan kepada warga Syiah yang notabene merupakan warga negara Indonesia.
"Pemprop harus memberikan jaminan seluruh aspek kepada para pengungsi ini. Baik itu kebutuhan sehari-hari terutama jaminan pendidikan bagi anak-anak pengungsi Syiah asal Sampang ini," ulas Hadi ini.
Sementara itu ketua komisi D DPRD Sidoarjo H.Machmud menambahkan, untuk persoalan pengungsi Syiah ini harus disikapi dengan hati-hati bijaksana.
Khususnya kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo, komisi D meminta jangan sampai terkesan ada upaya berlebihan untuk melindungi atau masuk terlalu dalam pada persoalan Syiah ini.
"Jujur kita (komisi D) tidak pernah diajak bicara soal pengungsi Syiah di Jemundo ini. Namun yang jelas, kita harus bijaksana menyikapi persoalan ini dengan tidak terlalu masuk dalam persoalan konflik Syiah ini," terang Machmud.
Machmud menambahkan, jika Pemkab Sidoarjo sebatas memberikan bantuan sosial kepada pengungsi Syiah ini, dewan tidak akan melarang sepanjang waktunya terukur.
Jangan sampai, bantuan itu diberikan terus menerus tanpa ada batas hingga nantinya menimbulkan masalah baru.
"Kita harapkan pengungsi Syiah ini jangan sampai menimbulkan masalah kemanusiaan baru bagi masyarakat Sidoarjo. Kita bantu semestinya saja," tukas politiisi asal FPAN ini.
Seperti diketahui  Sekitar 160 pengungsi Syiah Sampang, Madura, Jawa Timur dipindahkan ke tempat pengungsian yang baru, yaitu di Puspa Agro Jemundo, Taman, Sidoarjo.
Dengan pengawalan super ketat dari pihak kepolisian Polda Jawa Timur, para pengungsi diangkut menggunakan lima unit mini bus dan dua truk milik Pemkab Sampang.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi pengungsian, para pengungsi Syiah ini diberangkatkan dari lapangan tenis in-door GOR Sampang menuju Puspa Agro Jemundo, setelah peserta istighosah di sana secara tiba-tiba menyerbu GOR Sampang, untuk meminta para pengungsi Syiah segera hengkang dari Sampang. (Abidin)

kabarsidoarjo 21 Jun, 2013

-
Source: http://kabarsidoarjo.com/?p=22974
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar